Saturday 18 April 2015

HTML5 dan SEO

Pada artikel sebelumnya tentang Warning pada Validasi HTML5, banyak dipertanyakan tentang efek Validasi HTML5 terhadap SEO. Berbicara masalah HTML5 dan SEO masih diperdebatkan oleh para pakar blogging. Apakah berpengaruh blog/web dengan semantik HTML5 dalam peringkat Mesin pencari?

Dalam hal ini saya hanya coba menyimpulkan dan memahami dari berbagai sumber yang saya baca, karena saya sendiri bukan praktisi SEO malah bisa dibilang buta terhadap SEO.

Hal yang Baru pada HTML5

Pada awalnya untuk membuat layout sebuah web kita menggunakan <div id='header'> untuk header, <div id='main-content'> untuk artikel, <div id='sidebar'> untuk sidebar, dan <div id='footer'> untuk footer. Gambarannya seperti ini :

old layout

Dengan menggunakan HTML5 maka struktur tersebut menjadi <header><article><aside> dan <footer>. Untuk merubah tampilan, tambahkan id dan ubah CSSnya, <header id='header'>.

new layout

Keuntungan dari struktur diatas dengan menggunakan semantik HTML5 akan memudahkan mesin pencari untuk menelusuri bagian mana saja dari sebuah blog/website. Dengan struktur yang mudah difahami oleh mesin pencari, tentunya akan mempunyai pengaruh terhadap SEO itu sendiri.

Apakah dengan HTML5 akan Menjadi Rangking Pertama di Google?

Tidak. Semantik HTML5 hanya memudahkan mesin pencari menelusuri konten blog seperti fungsi penggunaanMicrodata. Blog/web dengan menggunakan HTML5 tidak menjamin menjadi peringkat pertama pada mesin pencari selama miskin konten dan kualitas backlink yang buruk

Hal yang paling utama dalam SEO adalah Kualitas dan Relevansi konten, serta backlink yang berkualitas. Blog/web yang tidak menggunakan semantik HTML5 apabila mempunyai konten dan backlink berkualitas, maka akan menjadi juara pada hasil pencarian. 

Alhasil, apabila sebuah blog menggunakan semantik HTML5, konten berkualitas dan mempunyai backlink yang bagus, maka tidak bisa dipungkiri akan lebih kuat dalam SEO dan pastinya menempati posisi teratas di hasil pencarian (SERP).

Kesimpulan

Semantik HTML5 diperlukan sebagai penunjang SEO, tapi dengan syarat tidak mengabaikan konten dan backlink. Apa artinya struktur HTML5 untuk sebuah blog yang miskin konten dan backlink yang buruk.

Itulah kesimpulan saya pribadi, mungkin akan berbeda dengan pendapat sobat semua. Silahkan unek2 nya ditulis di kolom komentar.
Visit blog tentang android : http://networkandroid.blogspot.com/

Membuat Link Palsu dengan Javascript

Mungkin sebagian sobat bingung apa maksud link palsu (fake link) dan untuk apa tujuannya. Fake Link / link palsu adalah link yang ditampilkan pada browser berbeda dengan link sebenarnya (link yang dituju).

Biasanya, ketika kita mendapati link dan kita simpan mouse diatasnya, maka akan tampil url tujuan. Dengan link palsu ini, apa yang ditampilkan pada browser hanya tipuan saja.

Lalu apa tujuannya? Sebetulnya ide ini bukan untuk penipuan. Ide ini berasal dari "kecurangan" pengunjung blog. Banyak rekan blogger yang membuat artikel tentang bisnis tertentu yang menyertakan link affiliasi, sehingga pada url akan tampak jelas bahwa link tersebut adalah link affiliasi. Contoh link : http://namabisnis.com/register/?aff=ismet.

Saya sebut kecurangan, karena ada saja pengunjung yang tidak mau mengklik link affiliasi, tetapi langsung menuju url utama. Curang bukan? jelas-jelas dia mendapat informasi dari kita, tapi tidak ada rasa terimakasih untuk mengikuti link affiliasi kita. Belum jelas maksud saya? klik Demo (tapi sebelumnya, lihat tampilan di browser)

fake link


Sebetulnya banyak cara untuk membuat link palsu ini, diantara cara yang saya gunakan adalah dengan penambahan JavaScript onclick. Kode lengkapnya seperti ini :

<a href="url-palsu" onclick="this.href = 'url-asli'">DEMO</a>

Oke sob.. semoga bermanfaat - See more at: http://networkandroid.blogspot.com/ (All About Android)

Cara Menghapus Artikel Yang Benar Agar Blog SEO Friendly

Sutu saat mungkin sobat harus menghpus artikel di blog. Ada beberapa kemungkinan artikel tersebut dihapus, diantaranya : Artikel yang sudah basi (sebetulnya tidak usah dihapus, cukup diupdate), artikel yang tidak sesuai dengan niche blog, artikel bermasalah dengan adsense, dll.

Untuk cara menghapus dari dashboard saya yakin sobat semua sudah faham caranya, karena sangatlah mudah. Ternyata ada hal yang harus diperhatikan ketika kita menghapus artikel, apalagi arikel itu sudah terindex google. Ketika robot merayapi blog kita dan tidak menemukan artikel, inilah permasalahannya. Atau kemungkinan lain, pengunjung mendapati artikel dari google, kemudian tidak mendapati artikel itu di blog kita karena sudah terhapus. Inilah yang mnyebabkan broken link, yang sangat tidak bagus di mata Mesin Pencari. Solusinya, kita harus memberitahu robot google tentang penghapusan data crawling.

Intinya, setelah menghapus artikel, kita harus memberitahu google agar menghapus data index halaman yang kita hapus, serta menghentikan robot crawler untuk merayapi artikel yang telah dihapus.

Sebelum menghapus artikel, ada beberapa hal yang sobat harus lakukan :

1. Buka artikel, copy linknya dan simpan di notepad.
2. Hapus Artikel
3. Masuk Ke Google Webmaster Tool di https://www.google.com/webmasters/tools/home
4. Apabila ada beberapa blog, klik blog yang dimaksud

webmaster tool

5. Klik Google Indeks -> Hapus URL -> Buat permintaan penghapusan baru.
6. Masukan link yang sudah dihapus (yang dicopy ke notepad) klik Terus.
7. Klik Kirim Permintaan.

Catatan :

1. Indeks google akan terhapus secara permanen dalam waktu 90 hari
2. Buat Custom Error 404 (page not found) contoh : http://blog.kangismet.net/error-404

All About Android - Network Android